Perjalanan Darat Ho Chi Minh - Mui Ne (Vietnam Part 1)
August 16, 2014
Edit
Pertama kali trip sendiri tanpa booking hotel dan booking kendaraan lokal, karena semua udah saya cancel gara-gara flight yang di majuin oleh maskapainya. Jadi saya harus kejar-mengejar waktu. Ibaratnya sih kaya too many places i have to visit, but too little time.
Sampai di Ho Chi Minh, Vietnam pukul 10.00pm. Turun di pool nya Mekong Express Bus di daerah Ngu Pao Lao. Emang daerah ini daerah turis backpacker. Tapi tetep aja saya bengong dulu ketika turun dari bus "anjrit, jam 10 malam gini, gue harus cari tiket bus buat besok pagi berangkat ke Mui Ne dan harus cari hotel buat tidur"
Berjalan lah saya menelusuri jalan Ngu Pao Lao, akhirnya gue berenti di suatu travel agent yang namanya Hanh Cafe. Kantornya paling lumayan meyakinkan di banding sederetan yang lain. Tanpa basa basi saya setujuin beli tiket untuk Ho Chi Minh - Mui Ne pukul 08.00 AM kelas sleeper bus seharga 7 USD pada tanggal 27 Juli 2014.
Jadwal Bus Ho Chi Minh to Mui ne bisa diliat disini. |
Sudah tenang, saatnya saat cari hotel, gue cuma masuk ke 2 hotel, dan akhirnya memilih hotel yang ke dua dengan harga 12 USD untuk 1 room full facilities, kalau ga salah nama hotelnya Spring house Hotel. Begitu saya dapet wi-fi gue langsung browsing travel bus Vietnam yang memang sudah terkenal bagus di kalangan traveller. Dari hasil browsing beberapa peringkat yang bagus seperti ini :
1. Phuong Thrang Bus
Katanya bus ini yang paling banyak di minati, karena servisnya bagus, pemandunya juga bisa bahasa inggris, sayangnya di web nya ga ada bahasa englishnya cuma ada bahasa Vietnam aja.
2. Sinh Tourist
Saingannya Phuong Thrang, Sebenernya kemarin saya berniat naik bus ini, udah sempet cari alamat kantornya juga, tp sayang karena saya ga bisa akses internet jadinya ga bisa cari alamat yang bersangkutan. Besok paginya, saya penasaran dateng ke kantor Sinh Tourist yang ternyata cuma beda gang sama jalan di hotel yang gue nginep. Kantornya gede dan dipenuhi turis-turis asing. Rupanya memang travel bus ini lebih meyakinkan.
Pertama kali naik sleeper bus, interior sleeper bus Hanh Cafe |
Bus yang saya pakai ini namanya Hanh Cafe, review gue dari beberapa aspek. Here are some of the reviews of Hanh cafe whose i used to go to Mui Ne :
- Kebersihan - cukup bersih, clean enough
- Servis - Gak berharap banyak dari servis, karena kenek nya aja ga bisa bahasa inggris, kalau ditanya cuma geleng-geleng doang. Lah saya nya aja bingung, nanya malah tambah bingung.
- Fasilitas - Di mobilnya terpajang Free WI-FI, connect sih tapi ga bisa di pake internetan.
- On time - bus ini jauh dari on time, waktu saya balik dari Mui Ne menuju Ho Chi Minh busnya ngaret 1 jam.
- Penumpang - memang kebanyakan yang naik Hanh Cafe orang-orang lokal, tapi yang saya ga suka mereka main angkut penumpang dari jalan, jadi itu yang membuat perjalanan tambah lama.
Sebelum naik bus ke Mui Ne, saya sempet sarapan di pinggir jalan, jalan-jalan di taman. Di Kamboja dan Vietnam karena jajahan Perancis, jadi masih banyak peninggalan-peninggalan Perancis, di setiap sudut kota Ho Chi Minh banyak banget yang jualan roti baguette di sajiin ala burger gitu. FYI dagingnya pasti selalu pork, kalau ga bisa makan pork, sudah pasti diganti telur. Jadi ga ada chicken or beef :).
roti baguette, sarapan khas vietnam @ 1 dollar USD |
Pagi di Ho Chi Minh terasa hidup banget, banyak yang beraktifitas, di setiap sudut taman di kasih fasilitas untuk excercise yang ditanam, jadi ga bisa diangkut.
Pagi di Ho Chi Minh yang hidup :) |
Perjalanan dari Ho Chi Minh (Saigon) ke Mui Ne yaitu 5 jam, kebanyakan waktu tempuh bus di Vietnam lebih dari 4 jam karena, persayratan di negaranya yang mengharuskan kendaraan roda 4 untuk melaju dengan kecepatna maksimal 40km/jam di jalan arteri biasa dan 60 km/jam di highway.
Pertama kali ngerasain naik sleeper bus, koridornya sempit banget cuma 50 cm kira kira, kalau mau masuk harus ganti gantian karena ga bisa papasan 2 orang masuk dalam satu koridor. Sepanjang jalan selonjoran tidur emang lebih nyaman tapi lama-lama pegel juga mana ga bisa di balikkin ke posisi duduk lagi.
Selama 5 jam perjalanan cuma satu kali berenti makan, gak dibilangin kalo cuma di kasi waktu sebentar buat break, di tengah tengah saya lagi nikmatin mie bihun, tiba-tiba disuruh naik semua, baru juga 5 sendok saya makan, gara-gara di buru-buru sampe keselek. Ternyata, di perjalanan bus-bus selanjutnya memang berenti nya cuma 15 menit, mesennya aja 10 menit, makannya yakali 5 menit -_-
Cheers,
Kadekarini