Pendakian Gunung Batur 1717 Mdpl, benarkah untuk pemula ?
February 24, 2015
Edit
"Forget Bali's beaches. Scale its hills pre-dawn darkness and you'll find the island offers some of the most sunrise view on the planet"
Cuma dibutuhkan 2.5 jam jalan kaki menanjak untuk bisa mencapai puncak Gunung Batur, apakah cukup mudah untuk pendaki pemula/orang yang belum pernah trekking ? Saya rasa pendapat itu salah. Bukan berarti bagi saya ini pendakian gunung batur sulit, namun tidak semudah seperti yang selama ini orang bincangkan.
Pendapat itu bukan berasal dari point of view saya, tapi dari teman teman yang kemarin ikut mendaki bersama saya. Kami pergi ber 15, dengan 7 orang diantaranya belum pernah melakukan trekking atau pendakian singkat sebelumnya. Ternyata 5 dari 7 orang tersebut memilih untuk sampai pos 1 dan tidak melanjutkan perjalanan sampai summit. Pendapat saya juga di dukung oleh 2 orang teman saya yang bisa di bilang pendaki senior, mereka tidak menyangka kalau trek Gunung Batur seterjal dan selicin itu, tidak seperti yang di ceritakan oleh orang-orang dengan mudahnya.
Saya selalu yakin sulit atau mudah nya sesuatu adalah tentang bagaimana sugesti orang tersebut. Katanya pendakian gunung itu hanya tentang mental daripada fisik, dan saya percaya itu. Buktinya, saya yang bukan pendaki senior, selalu bisa menerima tantangan sampai finish. Itu semua karena doktrin doktrin yang saya timbulkan di otak yang kemudian berubah menjadi spirit untuk terus mencapai titik tujuan.
Gunung Batur, Bali adalah termasuk destinasi terbaik untuk menikmati sunrise dari dataran tinggi Pulau Bali. Dikenal sebagai salah satu gunung di Indonesia yang memiliki kaldera terluas, Puncak Gunung Batur menyuguhkan keindahan danau Batur yang di sandingkan dengan kokohnya view Gunung Abang dan Gunung Rinjani di belakangnya.
Terbukti, bahwa Bali bukan hanya tentang pantai pantai indahnya, kehidupan malam, dan kultur nya yang mengesankan, tapi juga lansekap nya yang memukau.Pada saat kami sampai di Pos 1, semua tertutup oleh kabut jarak pandang hanya 10 meter, saya sempat hopeless karena yang terlihat hanya kabut yang terhembus oleh angin. Bintang yang tadi nya terang, jadi tertutup oleh kabut, kerlap kerlip lampu kota pun tertutup. Syukur ketika kami memulai pendakian ke puncak, kabut turun, dan view indahnya pun kembali terlihat.
Sampai di puncak saat gelap, dan turun saat terang, ternyata view danau batur dari puncak cantik banget.
Ketika orang orang sibuk menikmati sunrise dengan view gunung Abang dan danau batur, saya membalikan diri, dan tadaaaa....view di belakang gak kalah keren. Undakan undakan batu yang tercover rumput hijau, jadi teringan perbukitan machu pichu :D
Trek pendakian Gunung Batur yang di lalui selama hampir 2 jam seperti ini, batu batu besar dan pasir yang super licin.
Ternyata turun nukik tuh lebih capek, makanya kia cobain cara lain yaitu jalan mundur. Itu anggi dan Pew lagi jalan mundur bukan lagi jalan naik haha.
How To Get There
Perjalanan untuk menikmati sunrise di gunung Batur dimulai dari starting point di Pura Jati Luhur,
How Much Does It Cost
Di mulai dari sini kita akan di kenakan biaya registrasi 10.000 rupiah/orang. Untuk yang belum pernah trekking gunung batur, akan di sarankan menggunakan guide, yang tarif nya dapat di negosiasikan, mungkin sekitar 300.000-400.000/guide.
How's The Path
Lintasan pertaman masih jalan landai yang semakin lama semakin menanjak hingga sekitar 40 menit, kemudian jalan menjadi pasir berbatuan licin yang terus menanjak sampai puncak. Dari starting point hingga Pos 1 dibutuhkan waktu kurang 1 jam 40 menit, dan 50 menit terakhir untuk trek super licin dan sempit dari Pos 1 menuju Puncak.
What Is The Best Time
Biasanya pendakian dimulai dari pukul 03.00 pagi, yang di asumsikan akan sampai di puncak pukul 05.30 pagi, karena sunrise akan mulai muncul pada puul 06.00 pagi. Namun jika ingin berada di puncak pada waktu gelap, bisa memulai pendakian lebih awal.
Kalau ditanya do all the hardworks worth it ? Saya akan bilang iya, karena worth atau enggaknya sesuatu untuk di perjuangkan adalah no ke sekian, yang utama adalah pengalaman yang di dapat. Just try it, so that we will know whether it is good or not. Ini bukan tentang pemula atau bukan, semua hanya tentang tekad yang bulat.
cheers,
Kadek Arini
cheers,
Kadek Arini