-->

Mengenal Industri Kreatif Cirebon yang Sudah Sampai ke Luar Negeri




Ini adalah termasuk kunjungan favorit saya setelah kulineran di Cirebon. Pada hari terakhir saya di beri kesempatan untuk mengunjungi tiga industri kreatif di Cirebon yang penjualannya sudah sampai manca Negara. Saya memang memiliki ketertarikan tersendiri terhadap industri kreatif lokal yang mampu menembus pasar luar. Dimana berarti produksi dalam negeri juga bisa di perhitungkan untuk bersaing dengan pangsa internasional.
Multi Dimensi Shell
Sentra kerajinan kerang yang terletak di Desa Astapada, Kabupaten Cirebon ini rupanya sudah sangat terkenal. Ketika rombongan mobil saya datang, tidak lama kemudian disusul dengan grup lain yang mayoritas penumpang nya adalah wanita berumur lebih dari 30 tahun. Berbeda dengan sentra kerajinan lain yang sebelumnya pernah saya kunjungi, Multi Dimensi Shell terlihat sangat mewah. 

Ruang display di bagi menjadi tiga bagian, ruang  pertama dipenuhi dengan berbagai macam bentuk lampu dan furniture besar yang berdiri. Semua lampu di nyalakan sehingga membuat ruangan ini terlihat sangat mewah bercahaya. Ruang kedua dipisahkan dengan partisi kaca yang juga berisi lampu namun lebih ke lampu gantung. 

Ruang ketiga adalah ruang yang di peruntukan untuk display furniture atau aksesoris berukuran kecil seperti contoh : anting, kalung, asbak, tas, sandal, taplak meja, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp5.000 hingga termahal yang pernah dipesan seharga Rp23 juta berupa lampu hias berukuran 1/2 x 6 meter.

Batik Ninik  Ichsan Cirebon
Batik Ninik merupakan toko batik tertua yang ada di Desa Trusmi, Cirebon. Di sini pulalah masih tersimpan batik pertama yang di buat dan berumur 200 tahun. Jaman dahulu proses pewarnaan masih diambil dari daun-daun tumbuhan dan pengerjaan sama sekali tidak menggunakan mesin. 
Ibu Ninik, geenrasi ke - 5 penerus Batik Ninik Ichsan
Saat ini Batik Ninik adalah salah satu toko batik yang paling di kenal di kawasan Trusmi dan di kelola oleh generasi ke-5. “Sudah banyak pewarta media yang datang ingin melihat batik berumur 200 tahun ini, tapi saya tidak pernah kasih izin untuk mengeluarkannya dari plastik” jelas Ibu Ninik tegas.
Batik yang sudah berumur 200 tahun
Batik yang sudah berumur 200 tahun dengan replika nya
Hal ini di karenakan batik nya sudah terlalu tua sehingga sangat rapuh, oleh karena itu kami membuat replika nya, yang juga terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Secara tegas Ibu Ninik menjelaskan bahwa dirinya bukan lah seorang pengusaha batik melainkan seniman batik. Dalam membuat batik, dirinya lebih mengkosentrasikan kepada kualitas daripada kuantitas khususnya di bidang batik halus.
proses penggambaran batik
pewarnaan batik
pewarnaan batik
Berkunjung ke Batik Ninik sangat menarik untuk saya, karena selain ruang display penjualan, Batik Ninik juga memiliki workshop yang ada di bagian belakang. Disana terdapat 10 pengrajin batik yang sedang bekerja menggambar pattern dan mewarnai batik. Saya pun tercengang betapa detail nya proses membatik mulai dari menggambar sampai mewarnai. Jika kalian masih komplain kenapa harga batik tulis bisa berjuta juta, semoga dari melihat foto-foto ini kalian tahu bahwa membatik bukan hanya tentang menggambar atau mewarnai tapi juga melibatkan soul di dalamnya.

Industri Rotan Tegalwangi
Terletak 5 km dari pusat kota Cirebon, kami sampai di Desa Tegalwangi, Desa ini sudah dikenal dengan home industry rotan atau yang dalam bahasa inggris disebut rattan. Kenapa disebut home industry ? Karena banyak pengrajinnya yang bekerja di rumah. Salah satu pengusaha rotan di Tegalwangi mengaku memiliki pengalaman bertahun tahun men supplyproduk nya ke IKEA, sebuah brand furniture asal Swedia yang sangat terkenal. 
Indonesia dapat dikatakan sebagai penghasil rotan terbesar di dunia, dengan nyaris 30% rotan mentah dapat di hasilkan. Saya di ajak berkeliling menyambangi beberapa home industryrotan yang kebanyakan memiliki ruang workshop10m x 10m. Hanya ada satu workship yang sangat luas. 
proses pemanasan kayu rotan
Ternyata proses pembuatan rotan hingga menjadi produk siap pakai tidak di lakukan oleh satu orang melainkan melibatkan beberapa tangan. Proses di lakukan dari pemanasan bambu agar bisa di bentuk dengan mudah. 
setelah dipanaskan, kayu rotan akan lebih mudah di bentuk
serat serat rotan di haluskan
serat rotan yang sudah di haluskan
Kemudian bambu di serut unuk menghiangkan serat-serat tajam, Sedangkan untuk detail anyaman tenaga kerja nya akan berbeda lagi, begitupun tenaga kerja yang menjait berbeda lagi. Proses pewarnaan pun di lakukan berbeda. Produk yang di hasilkan cukup beragam, mulai dari tempat tissue, tempat payung, tas wanita, mainan anak, kursi dll.


Nah kalau berkunjung ke Cirebon bisa datang ke salah satu dari tiga industry kreatif diatas. Saatnya mengenal produksi dalam negri. Untuk melihat liputan dan foto foto lainnya bisa di klik dengan hashtag #PesonaCirebon via twitter atau instagram.

Cheers,
Kadekarini
website : www.kadekarini.com
Instagram : @kadekarini
twitter : @kadekarini
snapchat : kadekarini
steller : kadekarini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel