Misteri Pasar Setan di Gunung Lawu yang Angker
June 19, 2017
Edit
Untuk penduduk lereng gunung Lawu dan para pendaki, mungkin pasar setan sudah bukan hal asing lagi di telinga. Banyak kisah tentang keberadaannya. Sebagian pendaki, hanya mendengar suara riuhnya. Sebagian lagi dapat melihat pemandangan keramaian pasar di atas gunung. Sungguh aneh, tapi ini faktanya.
Banyak para pendaki yang tertarik dengan misteri keberadaan pasar setan, termasuk saya sendiri. Meskipun belum pernah, dan tidak ingin pernah, mengalaminya. Namun, dalam tulisan kali ini, kita akan mengulas keberadaan pasar misterius yang sering diceritakan oleh sebagian pendaki. Khususnya pasar setan yang terdapat di gunung Lawu.
Baca juga : misteri gunung Lawu, gunung paling angker di Indonesia
Misteri Pasar Setan di Gunung Lawu
Pada dasarnya, pasar setan tidak hanya terdapat di gunung Lawu saja. Beberapa gunung di Indonesia memilikinya, seperti gunung Merbabu, Slamet atau gunung Sumbing. Namun, karena akan sangat panjang, maka tulisan ini dikhususkan untuk pasar setan di gunung Lawu.
Lokasi Pasar Setan Gunung Lawu
Pada umumnya, pasar setan berada di punggungan puncak sebuah gunung, berupa tanah datar yang cukup luas, sehingga sangat memikat untuk dijadikan tempat istirahat, mendirikan tenda, sebelum melakukan summit atack di pagi hari.
Tempat lain yang sering menjadi tempat keberadaan pasar setan adalah sebuah lapangan kecil di atas gunung yang tidak ditumbuhi pepohonan tinggi dan hanya dipenuhi oleh semak belukar yang tidak terlalu tinggi. Hal ini mengakibatkan, angin yang berhembus akan sangat terasa kencang oleh para pendaki yang berada di sana.
Pada area yang memenuhi kriteria di atas, sudah bisa dipastikan bahwa saat malam hari tiba, angin akan bertiup kencang lewat lereng puncak dengan cepat yang mengakibatkan terciptanya suara riuh. Oleh sebagian pendaki, yang mendengar suara itu, digambarkan sebagai suara pasar setan. Pasar yang terdengar suara riuhnya, namun perwujudannya tidak pernah terlihat.
Baca juga : pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu
Pasar setan di gunung Lawu sendiri memang terletak di lereng puncaknya. Yakni di jalur Candi Cheto, di sebuah lahan datar yang ditumbuhi ilalang. Dalam sebuah blog milik seorang pendaki, saya sempat membaca bahwa ia pernah mendengar suara bising di tempat itu. Bahkan dia mendengar juga seseorang mengatakan padanya;
Mau beli apa mas?
Kebenarannya?, entahlah.
Menurut hemat saya, mendaki gunung adalah kegiatan yang melelahkan dan udara di atas gunung pada malam hari, sangatlah dingin. Saat kelelahan atau kedinginan, manusia sangat mudah mengalami halusinasi. Mungkin hal ini pula yang dialami oleh sebagian pendaki yang mengaku pernah mendengar suara pasar setan.
Namun, pandangan itu tidak menutup kemungkinan bahwa pasar setan di gunung Lawu memang benar-benar ada. Bisa saja makhluk penunggu Lawu menampakan diri untuk mengingatkan (atau menggoda iman?) para pendaki agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan saat naik gunung. Toh, dalam agama Islam, kita dituntut untuk percaya kepada dunia ghaib. Asalkan tidak menjurus kepada kemusyrikan.
Demikian adalah ulasan tentang misteri pasar setan di gunung Lawu. Meskipun tidak ada bukti nyata berbentuk fisik, namun seharusnya hal ini dapat mengingatkan kita untuk selalu mengingat Allah SWT dan berperilaku baik dalam setiap pendakian.