-->

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Dieng

jalur pendakian gunung prau via dieng

Gunung Prau merupakan salah satu gunung terfavorit di kalangan para pendaki gunung. Jika menurut wisatawan, dataran tinggi Dieng merupakan pusat perhatian utama di Kabupaten Wonosobo. Maka sudah barang tentu, para pendaki lebih tertarik kepada meronanya alam di atas puncak tertinggi gunung Dieng.



Memang tidak tinggi-tinggi amat, hanya 2.565 mdpl, jauh dari gunung Slamet (3.428 mdpl) yang merupakan gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah, apalagi jika kita bandingkan dengan gunung Semeru (3.676 mdpl). Namun, harus kita akui bahwa gunung Prau merupakan salah satu dari 12 gunung terindah di Indonesia.

Bila kamu pernah menyaksikan sunrise di puncak gunung Prau, maka kamu akan setuju dengan klaim para petualang yang mengatakan bahwa gunung Prau adalah tempat paling indah di Asia Tenggara untuk menyaksikan matahari terbit. Selain itu, kamu dapat melihat pemandangan gunung Sindoro dan gunung Sumbing yang menawan. Serta kehadiran hamparan awan yang semakin memperelok pemandangan di atas sana.



Tertarik untuk segera menjamahinya?. Bila benar, maka kamu harus mengetahui tentang jalur pendakian gunung Prau. Kamu bisa mendapatkan informasi lengkap tentang jalur pendakian gunung Prau dalam tulisan saya sebelumnya yang berjudul 6 jalur pendakian gunung Prau (bahas tuntas).

Namun, dalam tulisan yang sedang kamu baca saat ini, kita akan membahas tentang satu jalur pendakian dengan lebih detail, yaitu;


Jalur Pendakian Gunung Prau Via Dieng

Jalur Dieng adalah jalur favorit di kalangan para pendaki. Sebab, selain menyajikan pemandangan alam yang sangat indah di sepanjang perjalanan, jalur satu ini juga dikenal tidak terlalu terjal atau ekstrim. Meskipun kita tidak boleh melupakan fakta bahwa jalur Dieng merupakan jalur dengan jarak tempuh paling panjang dan membutuhkan waktu paling lama untuk mencapai puncaknya.

Transportasi ke Gunung Prau

Karena pembahasan lengkapnya sangat panjang, untuk menyingkat waktu, sebaiknya kamu membaca tulisan ini.

Memulai pendakian.....


Basecamp - Pos 1 (Pos Gemekan)

Perjalanan menuju puncak Prau diawali dengan menapaki medan bebatuan yang masih landai. Pemandangan berupa luasnya ladang perkebunan milik warga yang luas. Kamu bisa membayangkan, udara di sini sudah terasa dingin (atau sejuk?). Perjalanan menuju pos 1 membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Pos 1 merupakan batas vegetasi antara ladang penduduk dan kawasan hutan. Ketika sampai di pos ini, kamu akan menemukan persimpangan jalan. Yakni, jalan lurus untuk menuju tempat warga mencari hasil hutan dan jalan sebelah kanan untuk sampai di pos 2.


Pos 1- Pos 2 (Pos Semendung)

Selepas pos 1, medan untuk berpijak berubah menjadi tanah liat, jalanan masih terasa landai. Bahkan saya merasa bahwa perjalanan menuju pos 2 lebih nyaman dibanding perjalanan sebelumnya, apalagi barisan pohon pinus sangat setia menemani di sepanjang perjalanan. Setelah berjalan sekitar 60 menit, maka kemungkinan kamu sudah sampai di pos 2 atau pos Semendung.

Pos 2 ini berada di sekitar tugu batas wilayah antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Batang.


Pos 2 - Pos 3 (Pos Nganjir)

Setelah melewati pos 2, jalanan akan terasa lebih menanjak dari sebelumnya, pemandangan masih berupa barisan pohon-pohon pinus yang sangat indah di pelupuk mata. Lebih istimewa, di sepanjang perjalanan, akar-akar pohon pinus yang timbul ke permukaan tanah akan membantu pijakanmu.

Di tengah-tengah perjalanan, kamu akan kembali menemui sebuah persimpangan jalan. Kali ini, jalan sebelah kiri untuk menuju basecamp Dwarwati di Kabupaten Batang dan jalan sebelah kanan untuk melanjutkan perjalananmu menuju pos 3.

Setelah berjalan sekitar 60 menit, maka kamu akan sampai di pos 3 atau pos Nganjir yang berada di tengah-tengah udara segar pada rimbunnya hutan pinus.


Pos 3 - Puncak Gunung Prau

Menurut saya, perjalanan menuju puncak merupakan yang terberat, karena harus melewati beberapa tanjakan sadis, pada beberapa titik, kemiringan mencapai lebih dari 50 derajat. Di tengah-tengah perjalanan, kita akan melewati sebuah persimpangan jalan. Kanan untuk memotong jalan, langsung ke puncak, dan lurus untuk menuju Tower repeater terlebih dahulu.

Tower repeater merupakan sebuah tower milik pemerintah kabupaten Jawa Tengah. Di sini, kamu dapat melihat sebuah bangunan yang menyatu dengan tower tersebut.

Selepas Tower repeater, perjalanan dilanjutkan dengan melewati sebuah padang rumput yang luas dan melintasi punggungan bukit. Perjalanan dari pos 3 menuju puncak membutuhkan waktu tempuh sekitar 60 menit.


Puncak Gunung Prau

Setelah bersusah payah selama perjalanan dari basecamp menuju puncak. Maka sampailah kita pada dekapan kemegahan alam di puncak gunung Prau, menyaksikan pemandangan dua gunung kembar, yaitu Sindoro - Sumbing dan merasakan sensasi berdiri di atas lautan samudera awan yang kece parah.

Dari puncak, kamu bisa melanjutkan perjalanan menurun, menuju bukit Teletubies gunung Prau yang sangat terkenal keindahannya dan melihat hamparan bunga Daisy yang tumbuh di Sabana Prau.

Baca juga: jalur pendakian gunung Prau via Patak Banteng

Prakiraan Waktu Tempuh

Basecamp - Pos l : 30 menit
Pos l - Pos ll : 60 menit
Pos ll - Pos lll : 60 menit
Pos lll - Puncak : 60 menit

Catatan: Prakiraan waktu di atas tidak bisa dijadikan acuan mutlak. Sebab, pada dasarnya waktu tempuh setiap rombongan bisa berbeda-beda, sebagian lebih cepat dan sebagian lagi lebih lama, tergantung pada kemampuan masing-masing.

Tips Mendaki Gunung Prau

1. Bila mendaki di musim kemarau, gunakanlah masker dan di musim hujan jangan lupa membawa jas hujan, track poll dan peralatan pendakian musim hujan lainnya.

2. Jangan tinggalkan sampah di tengah-tengah keindahan alam merona gunung Prau.

3. Pastikan membawa perlengkapan yang dapat membantu menghangatkan tubuhmu, seperti jaket, sleepeng bag dll. Sebab, meskipun terbilang pendek, namun suhu udara di kawasan gunung Prau terbilang sangat dingin, bahkan dapat mencapai 5 derajat celsius.

4. Untuk mendapatkan pemandangan sempurna di puncak gunung Prau, mendakilah di musim semi, antara bulan April - Juni. Karena pada musim hujan atau kemarau, kabut tebal sering turun menghalangi jarak pandang.



Misteri Gunung Prau

Untuk mengetahui ulasan tentang misteri apa saja yang tersimpan dalam keindahan gunung Prau. Kamu dapat mengetahuinya dengan membaca tulisan saya lainnya yang berjudul 15 fakta dan misteri gunung Prau yang belum banyak diketahui.

Sahabat pendaki, demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Prau via Dieng. Terimakasih sudah berkunjung.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel