Jalur Pendakian Gunung Sumbing Via Butuh, Kaliangkrik
November 01, 2017
Edit
Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.371 Mdpl, ia menempati urutan ke-2 dalam jajaran gunung-gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah, setelah gunung Slamet (3,428 mdpl). dan merupakan gunung tertinggi ke-3 di pulau Jawa, setelah gunung Semeru (3,676 mdpl) dan gunung Slamet.
Letaknya berada di atas kawasan 3 kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Temanggung, Megelang dan Kabupaten Wonosobo, berdekatan dengan gunung Sindoro. Untuk memudahkan para pendaki, di setiap kabupaten terdapat jalur pendakiannya masing-masing. Misalnya;
- Jalur Garung di Wonosobo
- Jalur Mangli di Megelang
- Jalur Cepit Parakan di Temanggung
- Jalur Bowongso di Wonosobo
- dan jalur Butuh di Magelang
Dalam tulisan kali ini, kamu akan mengetahui informasi tentang jalur pendakian yang berada di kabupaten Magelang yakni jalur Butuh. Untuk jalur lainnya, akan saya tulis di postingan-postingan berikutnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak bosan-bosan untuk mengunjungi blog Basecamp Para Pendaki.
Jalur Pendakian Gunung Sumbing Via Butuh, Kaliangkrik
Jalur Butuh merupakan jalur yang jarang sekali dilalui oleh para pendaki, tergolong sebagai jalur baru yang penuh tantangan, selain track-nya yang sedikit sadis, petunjuk arah juga jarang ditemui saat kamu menggunakan jalur ini untuk mencapai puncak gunung Sumbing. Sepertinya, jalur satu ini tidak akan mudah digeluti oleh orang-orang yang baru pertama kali melakukan pendakian.
Namun di samping fakta tersebut, jalur Butuh juga merupakan jalur dengan pemandangan alam yang asri di sepanjang perjalanan, dan merupakan jalur dengan jarak tempuh paling pendek di antara jalur lainnya. Sebab, basecamp-nya sendiri terletak di dataran yang cukup tinggi, kamu hanya membutuhkan waktu 6-7 jam untuk sampai di puncak Kaliangkrik.
Rute Perjalanan Menuju Basecamp Butuh
Pertama-tama, dari kota mana pun kamu, tujuan kita adalah kota Magelang, kemudian ke arah barat untuk menuju Kecamatan Kaliangkrik. Setelahnya, sesampainya di pasar Kaliangkrik, kemudian tujulah Kelurahan Temanggung, tepatnya SDN. Temanggung. Dari situ, tinggal ikuti papan petunjuk yang tersedia. Jalannya menanjak.
Alamat Basecamp Butuh di Kecamatan Kaliangkrik
Kp. Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Udara di basecamp sudah terasa sejuk dan berhawa dingin, terdapat fasilitas musholla, kamar mandi, tempat istirahat dan parkiran yang cukup untuk menampung 100 motor. Sebetulnya, basecamp Butuh merupakan rumah seorang kepala dusun bernama pak Dukuh.
Saat berada di basecamp, dianjurkan untuk membayar biaya pendakian sebesar Rp. 5.000, harga tersebut sudah termasuk biaya parkir dan bonus 1 buah stiker gunung Sumbing.
Perjalanan dimulai.....
Basecamp - Pos 1 (2 Jam)
Pos 1 merupakan sebidang tanah yang sedikit luas, mungkin hanya mampu menampung 3-4 tenda saja, pemandangan di sini cukup terbuka, menampilkan hamparan luas alam hijau yang sangat memukau. Pos 1 ditandai dengan dengan tiang pipa yang bertuliskan 'Camp 1'.
Pos 1 - Pos 2 (1 Jam)
Prakiraan waktu untuk sampai di pos 2 sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan sebidang tanah datar yang tidak lebih luas dari pos 1, mungkin hanya mampu menampung 2 tenda saja. Pos 2 ditandai dengan tiang pipa yang bertuliskan 'Camp 2', pemandangan di sini tertutup oleh lebatnya hutan pinus.
Pos 2 - Pos 3 (1 Jam)
Di tengah-tengah perjalanan, kamu akan melewati sebuah sungai yang mengair air bersih di dalamnya. Sungai ini bisa dimanfaatkan untuk membasuh muka dan mengisi persediaan air kembali. Setelah berjalan sekitar 1 jam, sebelum sampai di pos 3, kamu akan menemui sebuah persimpangan jalan. Kanan untuk menuju desa Mangli dan lurus untuk melanjutkan perjalanan menuju pos 3.
Seperti sebelumnya, pos 3 ditandai dengan sebuah tiang pipa yang bertuliskan 'Camp 3'. Pemandangan masih berupa hutan yang sedikit terbuka, tidak jauh dari sana, ada aliran sungai yang terhubung dengan sungai di bawah tadi.
Pos 3 - Pos 4 (2 Jam)
Setelah dimanjakan oleh track sebelumnya, selepas pos 3, kemiringan track sedikit meningkat, medan berupa tanah, vegetasi masih sedikit terbuka, jalanan didominasi oleh semak belukar, namun jalur masih bisa terlihat dengan jelas. Jangan buru-buru, karena pemandangan di sepanjang perjalanan, sangat layak untuk dinikmati.
Perjalanan menuju pos 4 ini akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Sesampainya di pos 4, kamu akan menemui sebidang tanah yang cukup luas, di sana hanya ada satu pohon yang tumbuh, makannya pos 4 disebut juga sebagai pos Pohon Tunggal. Meskipun area tanahnya sedikit miring, namun tidak sedikit para pendaki yang mendirikan tenda di pos 4. Sebab, pemandangannya sangat menarik, berupa gunung Merapi dan gunung Merbabu yang bersandingan di kejauhan.
Namun perlu diingat, vegetasi di pos 4 sangat terbuka, angin yang berhembus sedikit kencang. Jadi, jagalah barang bawaanmu yang mudah tertiup angin.
Pos 4 - Puncak
Setelah berjalan di atas medan tanah bercampur kerikil, sekitar 1 jam dari pos 4, kamu akan menemui sebuah persimpangan jalan, lurus menuju puncak Kaliangkrik dan kanan menuju Sabana, yang kemudian menuju puncak Rajawali dan puncak Kawah.
Masing-masing jarak tempuh dari persimpangan jalan tersebut adalah 30 menit ke puncak Kaliangkrik, 60 menit ke puncak Rajawali dan 90 menit, dengan track menanjak untuk sampai ke puncak Kawah. Dari sana, kamu bisa melanjutkan perjalanan sekitar 15 untuk sampai di kawah Segara Wedi.
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Sumbing Via Butuh, Kaliangkrik
Basecamp - Pos 1 : 2 Jam
Pos 1 - Pos 2 : 1 Jam
Pos 2 - Pos 3 : 1 Jam
Pos 3 - Pos 4 : 2 Jam
Pos 4 - Puncak Kaliangkrik : 1,5 Jam
Pos 4 - Puncak Rajawali : 2 Jam
Pos 4 - Puncak Kawah : 2,5 Jam
Puncak Kawah - Kawah Segara Wedi : 15 Menit
4 Fakta Tentang Jalur Pendakian Gunung Sumbing Via Kaliangkrik
1. Tempat paling indah di gunung Sumbing adalah sabana bagian dalam, pemandangannya berupa tembok tebing yang megah nan mengagumkan. Selain itu, dari sini pun, kamu dapat menikmati pemandangan kawah Sumbing dan segara pasir.
2. Udara malam di gunung Sumbing sangatlah dingin, sedangkan sengatan cahaya matahari di siang hari akan terasa sangat tajam. Bawalah peralatan pendakian yang bisa mengakali keduanya.
3. Tempat paling ideal untuk menyaksikan sunrise adalah pos 4, di sana kamu dapat menikmati sunrise yang ditemani oleh gugusan gunung Merbabu, Merapi dan gunung Ungaran.
4. Waktu ideal untuk melakukan pendakian di gunung Sumbing adalah awal musim kemarau, mendakilah di siang hari, karena track di sepanjang jalur Butuh, tidak terlihat begitu jelas.
Misteri Gunung Sumbing
Bila tertarik untuk mengetahui segala macam misteri yang terdapat di gunung Sumbing, sebaiknya kamu membaca tulisan saya sebelumnya yang berjudul 11 misteri gunung Sumbing, tempat bersemayamnya para peri.
Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkring. Semoga bisa bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.