-->

Status Waspada, Gunung Bromo Tetap Mempesona

Gunung Bromo Status Waspada, 2015
Inilah kunjungan ke dua saya ke Gunung Bromo, tak terasa 4 tahun sudah berlalu, dan janji saya untuk kembali belum juga terpenuhi. Terasa sudah lama sekali, sampai sekarang saya masih mengacungi jempol atas kenekatan saya untuk pergi ke Malang sendiri di tahun pertama kuliah di Yogyakarta hanya karena sangat penasaran dengan Gunung Bromo. Dari cerita inilah link pertama kalinya saya jatuh cinta terhadap alam Indonesia.

 Kali ke dua saya datang ke Gunung Bromo terasa sangat berbeda, tidak se dingin saat saya datang dulu, dan sedikit hazy atau tidak se - clear seperti yang saya tangkap di kamera dslr pertama saya dulu. Apakah ini salah satu pengaruh dari Gunung Bromo yang sudah satu bulan terakhir berstatus Waspada.

Sehari sebelum keberangkatan, saya sudah mendengar bahwa Gunung Bromo sedang dalam status waspada, namun ternyata hal ini tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisata, hanya saja akses ke kawah ditutup karena asap yang cenderung berhembus lebih tebal.

Terdapat 3 spot untuk menikmati sunrise di Gunung Bromo :

1. Penanjakan 1
Inilah spot yang biasa di datangi oleh para turis, lokasinya yang berada paling tinggi membuatnya memiliki view yang paling baik. Jika anda ingin menikmati sunrise dari penanjakan 1, berangkatlah maksimum pada pukul 03.00 AM, karena jika lebih dari jam tersebut, di akibatkan jeep tidak akan bisa sampai ke atas karena sisi jalan di penuhi oleh jeep yang sudah parkir terlebih dahulu.
Ps: Untuk foto dari Penanjakan satu bisa lihat di postingan ini
2. Bukit Kingkong
Bukit ini berada sedikit lebih rendah dari penanjakan 1, namun sepengalaman saya, bukit kingkong memiliki view yang tidak jauh berbeda dengan penanjakan 1, bedanya di bukit kingkong tidak disediakan tribun untuk menunggu sunrise seperti di Penanjakan 1. Jika kamu bangun kesiangan, bukit kingkong bisa di jadikan alternatif menikmati sunrise Gunung Bromo

3. Bukit Cinta
Bukit cinta merupakan titik terenda untuk menikmati view bromo dari 2 spot sebelumnya. Bukit cinta terletak di sisi jalan utama, sehingga tidak butuh berjalan kaki lagi setelah turun dari jeep. Karena letaknya yang lebih rendah, bukit cinta memiliki view gunung batok bromo yang sejajar dengan mata manusia, berbeda dengan Penanjakan 1 dan bukit kingkong yang memiliki bird eye view. Sangat disayangkan sekali apabila pergi ke bromo hanya menikmati lewat bukit cinta. Apabila anda bangun terlalu siang, lebih baik anda menggunakan ojek untuk naik ke bukit kingkong, daripada datang sia sia kan ? 

Selain sunrise Gunung Bromo, tempat menarik lainnya dari Gunung Bromo yaitu :

1. Kawah Gunung Bromo
Kawahnya dapat di akses melalui 1000 tangga, tapi tenang wisata gunung bromo sangat adaptable terhadap semua kalangan umur. Terdapat Kuda yang bisa di sewakan untuk sampai ke atas gunung bromo dengan membayar sekitar 75.000-100.000.

2. Pasir Berbisik
Lautan pasir ini terkenal ketika di pakai sebagai lokasi syuting film Pasir Berbisik. Di lautan pasir ini terkadang terlihat fenomena pusaran gulungan pasir yang di sebabkan oleh angin.

3. Savana dan Bukit Teletubbies Bromo
Berada di balik kawah gunung bromo, bukit ini akan sangat lebih indah ketika berwarna hijau, itulah asal muasal di sebut sebagai bukit teletubies. Sedangkan savannanya akan terlihat lebih fotogenik ketika musim kering sehingga berwarna coklat seperti savanna di Afrika.


 How To Get There
- Take the flight to Malang or Surabaya
- Hire car to Bromo IDR 400.000/24 hours
- Jeep Rent cost IDR 500.000 for full trip (Penanjakan 1, Kawah bromo, Pasir Berbisik, Bukit Teletubis). Capacity max 5 person.

Perjalanan ini termasuk dalam rangkaian Fam Trip #PesonaIndonesia undangan dari Kementrian Pariwisata Indonesia. Saya sebagai travel blogger dan travel instagrammer bersama teman-teman media dan videographer lain berkesempatan untuk mengeksplorasi keragaman alam dan budaya Indonesia yang terangkum dalam hashtag #PesonaIndonesia dan #WonderfulIndonesia. Untuk live update dan foto dapat di lihat juga via instagram dan twitter.

cheers,
kadekarini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel