-->

Thailand Rasa Eropa di Palio Village dan Primo Piazza Khao Yai






“Whootttt kok gue kaya lagi gak di Thailand ya ??” Sepanjang jalan ngedumel hal yang sama. Memang salah satu tujuan ke Khao Yai adalah untuk mengunjungi Palio Village yang terkenal dengan bangunan – bangunan European Influence. But Khao Yai has even more than that. Buat sampai ke Khao Yai, kita harus naik bus dari Mochit 2 Bus Terminal, Bangkok menuju Pak Chong, kota besar terdekat dari Khao Yai.

Mo Chit Terminal Bangkok

Bus Bangkok - Pak Chong


Selow aja dulu perjalanan masih 3 jam

Perjalanan ditempuh sekitar 3 jam dari Bangkok menuju Pak Chong, sebelum sampai di Pak Chong, saya sudah book hostel bernama At Home Hostel. Di deskripsikan hostel ini terletak hanya 5 menit jalan kaki dari  Pak Chong Night Bazaar. Bus berhenti tepat di sebrang Pak Chong Night Bazaar yang saat itu sedang bersiap – siap. Menurut peta, saya tinggal lurus 100 meter kemudian belok kiri, 200 meter dari persimpangan sudah sampai. 
Her name is Nice, the owner of At Home Hostel

Ruang luar At Home Hostel

Sarapan di At Home Hostel




https://www.agoda.com/partners/partnersearch.aspx?cid=1729713&pcs=1&hid=1541446


Jangan lupa saat malam untuk pergi ke Pak Chong Night Bazaar, banyak yang menjual sepatu second hand murah dengan model yang unik dan kualitas bagus. Contohnya Anggey membeli sneaker reebok seharga 100 baht dan boots kulit seharga 60 baht.
Anggey beli sneakers reebok seharga 100 baht

Ibu penjual Jus yang rambutnya lucu kaya ala artis Hollywood 80an

Saya merasa beruntung mendapat hostel yang sangat walkable dan dekat dengan pusat kota. Dan lebih pentingnya lagi, owner nya bisa bahasa inggris ! Thank God. At Home Hostel terletak 40 menit dari Khao Yai berkendara. Ada dua pilihan untuk bisa mencapai Khao Yai dari Pak Chong :
1.    Bisa menumpang sangthew seharga 50 baht, angkot semi taxi yang memiliki rute menuju Palio Vilage. Tapi sangthew ini hanya memiliki satu rute berhenti sampai depan Palio Village. Jika memilih menggunakan sangthew, lebih memakan waktu lama, karena sangthew akan berhenti untuk mengambil dan men drop penumpang. so it’s gonna take longer time.
2.    Pilihan ke dua adalah menyewa motor seharga 300 baht/hari. Banyak banget yang bisa di eksplor di Khao Yai, gak hanya palio village aja. Ada taman nasional khao yai, primo piazza, dan restoran unik bergaya eropa.
Foto ala breakfast di Eropa, padahal kepanasan.


Rute pertama saya adalah mengunjungi Primo Piazza yang terletak 45 menit berkendara dari Pak Chong. Primo Piazza terkesan lebih sepi di banding Palio Village. Selama 3 jam menghabiskan waktu disana, saya hanya bertemu tidak lebih dari 10 orang pengunjung. Konsepnya mengadaptasi dari sebuah plaza ala Tuscany, Italy. Bangunan bergaya eropa ini di dominasi dengan café dan toko eskrim, tapi entah kenapa hanya beberapa toko saja yang terlihat buka. 
Lorong lorong dengan tembok batu bata merah di Primo Piazza

Jika sudah bosan menelusuri lorong-lorong bergaya Italy, di bagian belakang ada sebuah peternakan alpaca dan domba. Sepintas seperti berada di New Zealand dengan rumput nya nan hijau serta pemandangan bukit yang membingkai
Thailand Rasa New Zeland

Dikirain Sheep taunya Alpaca -__-


Di jalan arah balik, kita akan menemukan Palio Village, Palio Village cenderung lebih ramai, mungkin karena letaknya yang dapat dengan mudah di akses kendaraan umum. Kalau di Primo Piazza kita harus bayar tiket masuk seharga 100 baht, di Palio Village gratis. Palio village sendiri merupakan pusat perbelanjaan. Terdapat toko-toko kecil ber-arsitektur eropa. Saya tidak menyarankan untuk berbelaja disini karena harganya yang cenderung lebih mahal dari di Bangkok.
Lorong di Palio Village


Masih banyak lagi yang bisa di eksplor di Khao Yai, sebelum berencana ke sini, saya menggunakan artikel dari Trip Canvas ini sebagairefrensi. Dari 15 yang di liput saya hanya mengunjungi 2 tempat saja karena fokus saya memang mengambil momen, tapi jika satu tempat di habiskan dalam 1 jam, saya rasa dalam satu hari bisa dapat 5 tempat. Kalau mau merasakan pengalaman berbeda di Thailand, datang ke Khao Yai adalah salah satu caranya. Kita tidak akan merasa seperti tidak di Thailand, karena Khao Yai di bingkai oleh perbukitan cantik dari taman nasional Khao Yai serta vegetasi yang terlihat seperti di Negara Eropa. 
Seharian keliling naik motor, pulang-pulang dapt sun burn

Dari semua ribuan foto di Palio, cuma nemu foto selfie satu doang, yaitu ini.

Where To Stay
Menginap di At Home Hostel di Pak Chong (40 menit berkendara dai Khao Yai). Harga THB 640/room/2 guests.Silahkan klik link nya untuk direct booking



https://www.agoda.com/partners/partnersearch.aspx?cid=1729713&pcs=1&hid=1541446



How To Get There
1. Bus dari Bangkok berangkat dari Mo Chit Bus Terminal
2. Loket bus ada di lantai dua dengan nomor loket 49 tujuan Pak Chong
3. Perjalanan Bangkok - Pak Chong 3 jam
4. Ketika turun di Pak Chong bisa langsung menuju penginapan di At Home Hostel
5. Menyewa motor untuk mencapai Khao Yai, Sewa motor bisa di At Home Hostel.

How Much Does It Cost
1. Bus Bangkok - Pak Chong PP (THB 326)
2. Penginapan (THB 320/org)
3. Sewa Motor (THB 300/hari) 
4. Tiket Primo Piaza (THB 100)


Cheers,
Kadekarini
website : www.kadekarini.com
Instagram : @kadekarini
twitter : @kadekarini
snapchat : kadekarini
steller : kadekarini



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel