-->

Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes 3.156 mdpl

pendakian gunung arjuno via tretes

Gunung Arjuno merupakan salah satu dari banyaknya gunung megah yang terletak di Jawa Timur. Tepatnya, terletak di perbatasan Kab. Malang dan Pasuruan, berada dalam pengawasan Taman Hutan Raya Soerjo. Dengan ketinggiannya yang mencapai 3.156 mdpl, gunung ini menempati urutan ke-3 dalam daftar gunung tertinggi di Jawa Timur.



Namanya sendiri diambil dari salah satu tokoh pewayangan Mahabrata, yaitu Arjuna.

Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa memilih di antara 3 jalur yang tersedia, yaitu jalur Batu, Lawang dan jalur Tretes. Di kalangan para pendaki gunung, jalur Tretes adalah yang paling populer dan sering dipilih. Karenanya, dalam artikel ini, kamu akan mengetahui informasi tentang;


Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes



Jalur Tretes sendiri adalah jalur yang paling terjal dan panjang di antara ke-2 jalur lainnya. Namun, keuntungan bila memilih Tretes adalah, kamu bisa mencapai 4 puncak dalam satu kali pendakian. Yaitu puncak Arjuno, Kembar 1, Kembar 2 dan puncak gunung Welirang.

Tracknya didominasi oleh batuan. Sedangkan untuk kebutuhan perbekalan air, sepertinya kamu tidak perlu merasa khawatir karna di sana terdapat banyak sumber air.

Informasi Transportasi Menuju Gunung Arjuno Via Tretes

Bila kamu naik bus, baik dari Semarang, Kudus atau Demak, kamu bisa menggunakan bus jurusan Pasuruan, Malang. Kemudian, turunlah di terminal Pandaan, Pasuruan. Setelah sampai di terminal tersebut, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojeg atau angkot menuju basecamp Tretes.

Bila naik kereta, kamu bisa turun di statsiun Gubeng, Surabaya. Kemudian naiklah angkot jurusan terminal, naik bus ke terminal Pandaan Pasuruan. Selanjutnya, sama percis bila kamu naik bus.

Pendakian Gunung Arjuno Lewat Tretes

Setibanya di basecamp Tretes, kamu diwajibkan untuk membayar biaya simaksi, sebesar 5 ribu per orang dan menyerahkan satu KTP untuk perwakilan rombongan. Cukup mudah dan murah, kan?. Di basecamp ini pun, kamu masih bisa menemukan warung dan penjual nasi keliling.

Baca juga;


Basecamp Tretes - Pos 1 (Pet Bocor)

Perjalanan ini cukup dekat, kurang lebih, membutuhkan waktu 25 menit. Track berupa bebatuan dan sedikit menanjak. Jalur yang cocok untuk melakukan pemanasan, banyak bonusnya.

Sesampainya di pos 1, kamu bisa menemukan area tanah datar yang luas, sumber air dan warung yang menjual berbagai makanan. Sehingga, apabila berada di pos 1, disarankan sekali untuk melengkapi kebutuhan logistikmu.


Pos 1 - Pos 2 (Kokopan)

Selepas beristirahat di pos 1, perjalanan berlanjut dengan track yang masih berupa bebatuan. Tapi batu-batu di sini lebih tertata rapi karena sering digunakan oleh pengangkut belerang. Setengah perjalanan akan terasa ringan dan banyak bonus. Selepasnya track akan menanjak terus. Meskipun tidak terlalu miring, namun panjangnya tanjakan bisa mengukur ketahanan dengkulmu.

Pos 2 atau pos Popokan merupakan area tanah datar yang cukup luas, kamu bisa beristirahat terlebih dahulu di sana. Serta, di sini kamu bisa menemukan sumber air.


Pos 2 - Pos 3 (Pondokan)

Perjalanan menuju pos 3. Mula-mula track tidak berbeda jauh dari sebelumnya. Namun, lama-kelamaan, track akan memperlihatkan wajah garangnya. Beberapa tanjakan panjang dengan kemiringan yang meningkat harus kamu hadapi. Mulai dari tanjakan Aras-Arasan, tanjakan Asu dan tanjakan Naga. Mendekati pos 3, track mulai imut, tidak terlalu garang.

Sesampainya di pos 3, kamu bisa melihat sekumpulan rumah-rumah kecil yang difungsikan untuk penyimpanan belerang. Tempatnya cukup luas, sehingga menjadikannya tempat paling ideal untuk mendirikan tenda, beristirahat sebelum summit, memburu sunrise pada keesokan paginya.

Coba perhatikan gambar peta di bawah ini.
pendakian gunung arjuno
Sumber gambar: http://infopendaki.com
Dengan memperhatikannya, kita bisa tahu bahwa pos 3 ini merupakan persimpangan jalan antara puncak Arjuno di sebelah kiri, sekitar 4 jam perjalanan, dan puncak Welirang di sebelah kanan, sekitar 2 jam perjalanan. Jika puncak Arjuno yang dituju, maka kita akan melewati Lembah Kidang terlebih dahulu.


Pos 3 - Lembah Kidang

Dari pos 3, pilihlah jalur sempit di sebelah kiri. Sekitar 15 menit, setelah melewati track yang cukup datar berupa tanah dengan pemandangan rerumputan di pinggiran track. Kita sudah sampai di Lembah Kidang. Meskipun terlihat nyaman dijadikan tempat mendirikan tenda. Namun, lahan yang terbatas dan areanya yang sangat terbuka, sehingga memungkinkan angin kencang meniup tendamu, Lembah Kidang bukanlah tempat ideal untuk mendirikan tenda dan tidur.


Lembah Kidang - Puncak Gunung Arjuno

Selepas Lembah Kidang, jalur akan semakin buas. Sebab, kita harus melipir ke arah kanan terlebih dahulu, melewati 2 puncak kembar. Di antara Lembah Kidang dan puncak, terdapat dua tempat yang cukup kental akan mistis. Yaitu hutan Lali Jiwo (lupa diri) dan pasar setan dieng.

Hutan Lali Jiwo merupakan sebuah hutan yang dipenuhi oleh pohon cemara. Konon, hutan ini bisa menimbulkan lupa diri, berhalusinasi, tak terkendali atau tersesat. Berhati-hatilah dengan selalu memegang teguh keyakinan kepada tuhan YME.

Sedangkan, pasar setan merupakan sebuah kawasan luas yang dipenuhi oleh bebatuan. Konon, di tempat ini, banyak pendaki yang mendengar kebisingan, seperti sedang berada di sebuah pasar.

Setelah melewati pasar setan, sekitar 20 menit, kamu sudah sampai di puncak Arjuno.

Puncak Gunung Arjuno

Berada pada ketinggian 3.339 mdpl, puncak Arjuno lebih dikenal dengan nama puncak Ogal-Agil. Di sana terdapat tumpukan batu-batu besar sambil menikmati pemandangan yang sangat indah, berupa puncak Mahameru dan gunung Welirang.

Perkiraan Waktu Dalam Pendakian Gunung Arjuno

Basecamp Tretes - Pos 1 : 20 menit
Pos 1 - Pos 2 : 3 jam
Pos 2 - Pos 3 : 3 jam
Pos 3 - Lembah Kidang : 20 menit
Lembah Kidang - Puncak Ogal-Agil : 1 jam

Bila bermaksud juga menjamahi puncak gunung Welirang, kamu bisa kembali turun dan menemukan persimpangan, setelah melewati puncak kembar 1 dan kembar 2, sampailah kamu di puncak Welirang.



Baca juga;

Demikian adalah informasi tentang pendakian gunung Arjuno via Tretes yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat, tetap jaga kelestarian alam dalam setiap pendakian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel