-->

Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Sapuangin

jalur pendakian gunung merapi via sapuangin

Setelah ditutup 6 tahun lamanya, semenjak terjadinya erupsi gunung Merapi pada tahun 2010, akhirnya pada bulan Mei 2017, jalur Sapuangin dibuka kembali. Tentu saja banyak yang berubah, selain terbentuknya jalur kawah, kontur pada beberapa sisi gunung pun berubah akibat aliran lahar dingin.


Jalur Pendakian Gunung Merapi Via Sapuangin

Jalur Sapuangin merupakan jalur pendakian gunung Merapi yang cukup ekstrim, beberapa tanjakan mencapai tingkat kemiringan hingga 80 derajat, jurang menganga di beberapa titik jalan, jarak tempuhnya 3 kali lipat dari jalur New Selo. Selain itu, jalur satu ini tidak terlalu memiliki lahan luas untuk mendirikan tenda.

Baca juga: jalur pendakian gunung Merapi via Selo

Rute Perjalanan Menuju Basecamp Sapuangin

Dari kota mana pun kamu berasal, tujuan awal kita adalah kabupaten Klaten, kemudian gunakan GPS di androidmu untuk melacak keberadaan basecamp Sapuangin. Mendekati basecamp, ditandai dengan ekstrimnya jalan dan banyaknya mobil truk pengangkut pasir.

Basecamp Pendakian

Letak basecamp pendakiannya sendiri terletak di dusun Dukuh Pajegan, desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Fasilitas prasarana yang tersedia di basecamp adalah tempat parkir kendaraan, kamar mandi, tempat beristirahat dan warung. Cukup nyaman bukan?.


Basecamp - Pos 1, 2,5 Jam

Awal pendakian, jalanan masih terasa landai, menyisir pinggiran bukit, pemandangan mulai memasuki hutan yang lebat, vegetasi tertutup rapat. Mendekati pos 1, kamu akan menghadapi sebuah tanjakan yang merepotkan, harus ekstra hati-hati saat memilih pijakan, apalagi bila dilakukan malam hari, harus menggunakan penerangan. Perjalanan menuju pos 1, membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.


Pos 1 - Pos 2, 2 jam

Melewati pos 1, jalanan semakin buas, tanjakan demi tanjakan yang sadis siap menerkammu, selain itu, jurang di kiri dan kananmu menganga bagaikan singa yang sedang lapar. Meskipun tidak terlalu jauh, hanya 768 meter, perjalanan ini membutuhkan waktu 2 jam perjalanan. Area di pos 2 tidak terlalu luas, mungkin hanya mampu menampung 3 tenda.


Pos 2 - Pos 3, 3 jam

Selepas pos 2, tingkat kemiringan track semakin tinggi, mungkin mencapai 80 derajat, semak belukar yang tinggi sering menutupi jalur pendakian, jurang-jurang masih setia menemani perjalananmu. Di tengah perjalanan, kamu akan melewati sebuah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan Camp Yoyok yang merupakan pos bayangan.

Cukup panjang, perjalanan menuju pos 3 membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam. Sesampainya di sana, kamu akan menemukan area tanah datar yang tidak terlalu luas, daya tampung sekitar 3 tenda, namun pemandangan di pos 3 sangat indah, tidak bisa dianggap remeh.


Pos 3 - Pos 4, 1,5 jam

Menuju pos 4, perjalanan dilanjutkan dengan melewati punggungan gunung, hati-hati dalam memilih pijakan, walaupun di pinggiran track berupa semak belukar yang tinggi, sekitar 1 meter, namun di belakang semak-semak tersebut merupakan lembah/jurang. Di tengah perjalanan, terdapat jalan bercabang, ke kanan menuju jalan buntu di atas bukit, sedangkan jalan sebelah kiri adalah jalan menuju pos 4.

Setibanya di pos 4, kamu dapat mendirikan tenda, karena areanya cukup luas dibandingkan pos sebelumnya, mampu menampung 6 tenda. Pemandangan di sini pun sangat mengagumkan, alami dan hangat (dalam hati).


Pos 4 - Pasar Bubrah, 1 jam

Perjalanan menuju pasar Bubrah, biasanya para pendaki akan meninggalkan carrier mereka di tempat camp, baik itu di pos 3 atau pos 4. Selepas pos 4, jalanan lebih landai dari sebelumnya, namun harus tetap hati-hati, sebab medan berupa pasir dan kerikil. Salah memilih pijakan, kakimu bisa terperosok.

Tidak terlalu jauh, perjalanan menuju Pasar Bubrah hanya membutuhkan waktu 1 jam. Sepanjang perjalanan, pohon Cantigi akan menyapamu dari pinggiran track.


Pasar Bubrah - Puncak Gunung Slamet

Pihak pengelola gunung Slamet melarang para pendaki untuk melakukan summit attack. Namun sekedar pengetahuan, perjalanan menuju puncak Slamet adalah pendakian ekstrim, medan berupa pasir dan kerikil, tingkat kemiringan mencapai 80 derajat. Sebaiknya tidak usah dilakukan, cukup sampai di Pasar Bubrah saja.

Baca juga: 9 misteri gunung Merapi

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Slamet Via Sapuangin

Basecamp - Pos 1 : 2,5 jam
Pos 1 - Pos 2 : 2 jam
Pos 2 - Pos 3 : 3 jam
Pos 3 - Pos 4 : 1,5 jam
Pos 4 - Pasar Bubrah : 1 jam
Pasar Bubrah - Puncak : 1,5 jam

Total : 11,5 jam

Informasi Tentang Gunung Merapi

Nama : gunung Merapi
Ketinggian : 2.930 mdpl
Lokasi : Kabupaten Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah) dan Sleman (Yogyakarta)
Tipe : Berapi Strato
Aktifitas terakhir : 2013

Demikian informasi tentang jalur pendakian gunung Merapi via Sapuangin yang bisa kami sampaikan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel