-->

Jalur Pendakian Gunung Welirang-Arjuno Via Cangar

jalur pendakian gunung welirang via cangar
Sumber gambar: cikasur.com
Gunung Welirang, dengan ketinggiannya yang mencapai 3.156 mdpl, gunung satu ini menempati urutan ke-7 dalam jajaran gunung tertinggi di pulau Jawa. Nama 'Welirang' sendiri memiliki makna 'belerang', hal ini dikarenakan melimpahnya belerang di gunung tersebut. Saat menjamahinya, mungkin kamu akan berpapasan dengan penduduk lokal yang sedang memanggul belerang. Sebab, belerang di gunung Welirang dikelola oleh masyarakat setempat.



Lokasi gunung Welirang berada di perbatasan antara Kabupaten Malan dan Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Masuk dalam sebuah gugusan pegunungan bersama gunung Arjuno, Puncak Kembar l dan Puncak Kembar ll.


Jalur Pendakian Gunung Welirang-Arjuno Via Cangar

Jalur Cangar merupakan jalur pendakian gunung Welirang dan gunung Arjuno yang paling ramah, memiliki jarak tempuh yang tidak terlalu panjang dan kondisi track yang tidak terlalu sadis. Sebagian pendaki menyebutnya sebagai jalur pintas gunung Welirang dan gunung Arjuno.

Rute Perjalanan Menuju Basecamp

Bila kamu datang dari arah timur, maka tujuan awalmu adalah terminal Kota Batu, kemudian dilanjutkan menuju titik awal pendakian dengan menggunakan jasa angkutan kota yang berwarna jingga menuju Desa Sumber Berantas atau area wisata pemandian air panas Cangar.

Perizinan



Sesampainya di titik awal pendakian, kamu bisa mengurus surat perizinan di pos perizinan yang letaknya tidak jauh dari sana. Hal ini sangat memudahkan kita, karena tidak perlu mengurusnya di kantor perhutani Tahura yang berada di Arjosari, Malang.


Pendakian Menuju Puncak

Awal pendakian, kamu akan menyusuri jalanan tanah setapak yang dihiasi dengan pemandangan berupa hamparan ladang sayur milik penduduk setempat, yang terbentang luas. Belum terlalu menanjak, sangat cocok untuk melakukan pemanasan.

Selanjutnya, setelah memasuki hutan, track akan lebih mananjak, jalanan berupa tanah yang akan licin saat memasuki musim hujan. Di tengah perjalanan kamu akan melewati kebun arbei (atau hutan arbei). 3 Jam setelah berjalan di hutan maka kamu akan sampai di Watu Gede, sebuah tempat yang paling ideal untuk mendirikan tenda, bermalam dan beristirahat.

Setelah melewati Watu Gede, selanjutnya kamu akan menuju Lembah Kembar, jaraknya dari Watu Gede sekitar 1 jam perjalanan. Kemudian kamu akan menemukan sebuah persimpangan jalan, ambilah jalur sebelah kiri untuk sampai di hutan Lali Jiwo.

Konon, hutan Lali Jiwo (hutan lupa diri) mampu membuat siapa saja yang memasukinya menjadi lupa diri, tidak terkendali, bahkan tersesat. Menurut para peneliti, memang bau getah dari pephonan yang ada di hutan ini mampu membuat seseorang kehilangan kendali. Jadi, senantiasalah mengingat tuhan saat memasuki hutan Lali Jiwo, agar Ia menjaga keselamatanmu.

Selepas hutan Lali Jiwo, pemandangan akan lebih terbuka, mengantarkanmu pada sebuah lembah (bernama Lembah Kembar) yang berada di antara Puncak Kembar l dan Puncak Kembar ll, yang juga merupakan sebuah persimpangan, jalur kanan untuk menuju gunung Arjuno dan jalur kiri untuk sampai di puncak gunung Welirang.


Lembah Kembar - Puncak Gunung Welirang

Dari Lembah Kembar, kamu dapat memilih jalur sebelah kiri untuk sampai di Puncak Kembar terlebih dahulu, kemudian menuruninya dan akan bertemu dengan jalur pendakian via Tretes.

Selanjutnya, jalanan setapak akan membawamu untuk melipir ke sebelah bukit, yang merupakan jalanan bagi penambang belerang. Jagalah konsentrasi saat menyatroni track di sini, sebab di sebelah kiri jalur merupakan jurang yang menganga. Namun, dibalik kengerian tersebut, kamu dapat menikmati pemandangan yang indah, berupa gunung Kawi dan gunung Butak dari kejauhan.


Puncak Welirang

Setelah melewati serangkaian rintangan, sesampainya di puncak gunung Welirang, kamu dapat menikmati kemegahan alam, indah nan luas, serta pemandangan gunung Penanggungan dan puncak gunung Arjuno di sebelah kiri.


Lembah Kembar - Puncak Gunung Arjuno

Dari Lembah Kembar, kamu dapat memilih jalur sebelah kanan untuk sampai di puncak gunung Arjuno, melintasi jalan setapak yang tidak begitu menanjak, pemandangan berupa hutan pinus di sebelah kanan dan sebuah jurang besar di sebelah kiri. Jalanan setapak ini akan membawamu kepada sebuah area tanah datar yang cukup luas.

Selepas area tersebut, jalur akan lebih menanjak, yang mengartikan bahwa kamu sedang berada di persimpangan jalur yeng mempertemukan jalur Cangar dan jalur Tretes.

Baca juga: jalur pendakian gunung Arjuno via Tretes


Puncak Gunung Arjuno

Puncak gunung Arjuno memiliki ketinggian 3.339 mdpl, memiliki nama Puncak Ogal-Agil, salah satu keunikan alam yang bisa kamu santap saat berada di sana adalah keberadaan tumpukan batu-batu besar yang megah dan pemandangan puncak Mahameru dan puncak gunung Welirang.



Tips Pendakian Gunung Welirang dan Arjuno Via Cangar


  • Persiapkan peralatan pendakian, mental dan fisik dengan sebaik mungkin, karena pada beberapa titik, track-track di sana cukup sadis
  • Usahakan untuk memulai pendakian di pagi hari, paling siang jam 10:00
  • Area camp yang paling ideal adalah di Watu Gede dan Lembah Kembar
  • Sumber air hanya ada di dua titik, yakni di jurang Kawai, 30 menit dari titik awal pendakian dan di Lembah Kidang, terletak sebelum puncak gunung Arjuno. Namun sebaiknya tidak mengandalkan sumber air di Lembah Kidang
  • Usahakan untuk tidak mendaki di musim hujan, karena kebengisan track akan bertambah 2 kali lipat saat kamu melakukan pendakian di musim hujan


Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Welirang-Arjuno Via Cangar yang bisa saya sampaikan semoga dapat bermanfaat dan salam lestari.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel