-->

Beberapa Penyakit yang DIakibatkan Oleh Hawa Dingin di Atas Gunung

penyakit dingin di atas gunung

Mendaki gunung adalah sebuah perjalanan yang menyenangkan, memberikan pengalaman dan pelajaran. Banyak di antara kita yang memilih kegiatan ini untuk menghabiskan masa liburan. Di atas sana, banyak sekali hal-hal yang sangat menarik yang bisa kita nikmati, di antaranya adalah pemandangan yang super indah, menikmati kopi dan obrolan kawan yang sama-sama hangat, serta hal lainnya yang mampu membuatmu lupa akan rutinitas harian yang melelahkan.

Namun, dibalik keasikan-keasikan yang bisa kamu rasakan, tentunya kamu harus mengetahui bahwa kegiatan mendaki gunung memiliki berbagai resiko. Diantaranya adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh hawa dingin saat kamu berada di atas gunung. Berikut adalah pembahasan tentang 2 penyakit yang diakibatkan oleh hawa dingin di atas gunung, termasuk gejala dan cara memberikan pertolongan pertama pada si penderita.

2 Penyakit yang Diakibatkan Oleh hawa Dingin di Atas Gunung

1. Frostbite

Penyakit Frostbite seringkali disebut juga sebagai radang dingin, penyakit satu ini merupakan kondisi dimana jaringan tubuh membeku, bahkan rusak, karena terkena paparan hawa dingin (suhu rendah). Umumnya, Frostbite menyerang pada telinga, hidung, kaki dan tangan.

Frostbite bisa menjadi resiko yang sangat mengancam, karena ia bisa membuat penderita kehilangan kulit, kaki, tangan dan jari-jemari. Penyakit ini juga dapat berkembang menjadi Hipotermia. Dibutuhkan banyak waktu untuk sembuh dari penyakit Frostbite.

Gejala

Tahap Pertama

-Bagian kulit terasa dingin, terasa tertusuk duri
-Warna kulit terlihat memerah
-Merasakan sensasi mati rasa dan kesemutan

Tahap Dua

-Kulit akan memutih atau pucat
-Nampak bintik-bintik berwarna ungu atau biru
-Merasakan sensasi panas menyengat, seperti terbakar
-Pembengkakan pada bagian tubuh yang terserang
-Jaringan kulit dalam rusak

Tahap Terakhir

-Mati rasa (penderita tidak lagi merasakan dingin)
-Merasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian tubuh yang terserang
-Kulit melepuh/terkelupas
-Bagian tubuh yang terkena akan berwarna gelap dan beku
-Sendi tidak bisa berfungsi

Cara Memberikan Pertolongan Pertama

Segera bawa turun penderita dan langsung diperiksakan pada rumah sakit atau dokter terdekat. Sebab, bila terjadi keterlambatan, penderita bisa saja kehilangan sebagian anggota tubuh, seperti hidung, telinga, kaki, tangan atau jari jemari.

Beberapa cara pencegahan serangan Frostbite di atas gunung

-Kenakanlah pakaian yang hangat saat berkemah di atas gunung
-Tidak banyak mengkomsumsi alkohol dan kafein

Penyakit Frostbite memang tidak banyak menyerang pada para pendaki gunung di Indonesia, namun tidak ada salahnya apabila kita tetap waspada dan mengetahui penjelasan tentang penyakit yang bisa timbul akibat hawa dingin ini.

2. Hipotermia

Hipotermia adalah salah satu penyakit yang kerap menyerang para pendaki gunung. Pasalnya, berbagai penyebab hipotermia sering dilakukan oleh para pendaki, di antaranya adalah memakai kaos basah, entar itu karena kehujanan atau basah kuyup oleh keringat, tidur di sembarang tempat atau mengenakan pakaian yang kurang hangat.

Hipotermia sendiri adalah penyakit yang dimana kondisi tubuh mengalami kedinginan hebat, sehingga suhu tubuh menurun drastis. Pada kondisi tersebut, tubuh kita kesulitan untuk mengatur suhu tubuh, sehingga tidak bisa mengatasi tekanan udara dingin di sekitar kita.

Gejala

Tahap Pertama

-Menggigil hebat
-Wajah terlihat pucat
-Pusing
-Mual
-Merasa sangat lelah
-Lapar
-Susah mengatur ritme bernafas, terkadang sangat cepat

Pada tahap ini, banyak penderita yang tidak menyadari serangan hipotermia, karena gejala-gejala di atas menyerang dengan perlahan.

Tahap Dua

-Merasa ngantuk, disertai lemas
-Kehilangan kesadaran, penderita akan berbicara ngelantur atau mengigau
-Merasa bingung atau linglung
-Kehilangan akal sehat, sehingga walaupun suhu dingin, penderita bisa saja malah membuka baju
-Tingkat kesadaran akan semakin menurun

Tahap Akhir - Hipotermia Parah

-Karena kesadaran semakin menurun, penderita akan pingsan
-Denyut nadi melemah, tidak beraturan, bahkan tidak terdeteksi sama sekali
-Nafas terengah-engah, lemah, bahkan tidak bisa bernafas
-Pupil mata membengkak

Langkah Pencegahan Hipotermia Saat Mendaki Gunung

-Gunakanlah pakaian yang hangat, dapat melindungimu dari dinginnya udara gunung
-Kenakanlah pakaian kering saat istirahat
-Tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan yang dapat menurunkan kesadaran saat mendaki

Demikian adalah 2 penyakit yang bisa diakibat oleh hawa dingin di atas gunung. Tetaplah waspada, gunung manapun yang kamu daki, tetaplah utamakan keselamatan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel